Radiator motor berfungsi untuk mendinginkan mesin agar tidak overheat saat tergunakan. Jika cairan pendingin (coolant) tidak ganti secara berkala, kotoran dan karat bisa menumpuk, mengurangi kinerja radiator, dan berpotensi merusak mesin.
Tanda-Tanda Radiator Perlu Dikuras
Beberapa gejala berikut menunjukkan bahwa radiator motor perlu segera kuras:
- Suhu Mesin Cepat Panas – Jika motor sering overheat padahal coolant terisi, bisa jadi ada sumbatan atau coolant sudah kotor.
- Warna Coolant Keruh – Coolant yang baik berwarna cerah (hijau, merah, atau biru). Jika sudah gelap atau berkarat, saatnya ganti.
- Ada Karat atau Endapan – Cek di dalam radiator atau reservoir, jika terdapat karat atau kotoran, segera lakukan pengurasan.
- Motor Kurang Bertenaga – Overheat bisa mengurangi performa mesin, membuat akselerasi lemah.
Waktu yang Tepat untuk Menguras Radiator
Selain memperhatikan tanda-tanda di atas, berikut jadwal ideal penggantian coolant berdasarkan rekomendasi ahli:
- Setiap 1 Tahun atau 10.000 KM – Untuk pemakaian harian, sebaiknya ganti coolant setahun sekali atau setiap 10.000 km.
- Setiap 6 Bulan – Jika motor sering digunakan di kondisi ekstrem (macet, medan berat, atau cuaca panas).
- Saat Servis Berkala – Beberapa bengkel menyertakan radiator flushing dalam paket servis besar.
Cara Menguras Radiator dengan Benar
- Biarkan Mesin Dingin – Jangan buka radiator saat mesin panas untuk menghindari tekanan berbahaya.
- Buka Tutup Radiator & Reservoir – Lepaskan kedua tutup untuk memudahkan pembuangan.
- Kuras Coolant Lama – Gunakan selang atau buka kerang drain di bagian bawah radiator.
- Bilas dengan Air Bersih – Isi radiator dengan air, nyalakan mesin beberapa menit, lalu kuras lagi hingga bersih.
- Isi Coolant Baru – Gunakan coolant berkualitas dan campur dengan air sesuai petunjuk.
- Buang Udara dalam Sistem – Pastikan tidak ada gelembung udara dengan menyalakan mesin tanpa tutup radiator sebentar.
Tips Merawat Radiator Motor
- Gunakan Coolant Berkualitas – Hindari air biasa karena bisa menyebabkan karat.
- Cek Kebocoran Secara Rutin – Pastikan tidak ada kebocoran di selang atau sambungan radiator.
- Bersihkan Sirip Radiator – Debu dan kotoran bisa menghambat pendinginan.
Menguras radiator motor secara berkala sangat penting untuk menjaga performa mesin dan mencegah overheat. Lakukan penggantian coolant setiap 1 tahun atau 10.000 km, dan perhatikan tanda-tanda kerusakan. Dengan perawatan yang tepat, radiator akan awet dan motor tetap nyaman dipakai sehari-hari.
Baca juga: Cara Memilih Coolant Terbaik untuk Motor Anda
Dengan mengikuti panduan ini, radiator motor Anda akan selalu dalam kondisi prima dan siap menghadapi berbagai kondisi jalanan. Jangan lupa untuk rutin mengecek kondisi mesin agar perjalanan tetap aman dan lancar! 🚀