INSPIREGARDENIDEAS – Hanya 12% perusahaan di Indonesia yang memiliki kesiapan tinggi untuk menghadapi serangan siber, sedangkan 88% lainnya belum siap. Menurut Cisco’s 2024 Cybersecurity Readiness Index, 12% bisnis di Indonesia memiliki tingkat kesiapan tinggi hanya di beberapa sektor. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya meningkatkan ketahanan sistem di seluruh industri. Dave West, Presiden Cisco untuk Asia Pacific, Jepang, dan China Besar, menyatakan bahwa Cisco akan menawarkan solusi yang tepat dengan bekerja sama dengan Indosat untuk meningkatkan kesiapan tersebut.
Keduanya bekerja sama dalam membangun infrastruktur keamanan siber yang tangguh bagi perusahaan di berbagai sektor.
Dave mengatakan pada hari Selasa (25/2/2025), “Kolaborasi ini tidak hanya merevolusi lanskap keamanan siber nasional, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia di tengah dinamika era digital yang terus berkembang.” Semua orang tahu bahwa Indosat dan anak usahanya, Lintasarta, bekerja sama dengan Cisco untuk membuat strategi yang menggabungkan keunggulan jaringan dan keamanan Cisco dengan pemahaman Indosat tentang kebutuhan digital nasional.
Kolaborasi ini dirancang untuk menyediakan solusi keamanan siber yang tepat sasaran, adaptif, dan relevan dengan dinamika industri saat ini. Sebagai bagian dari strategi, Indosat dan Cisco menawarkan rangkaian layanan komprehensif yang mencakup konsultasi, manajemen servis, termasuk Firewall, Secure Service Edge (SSE), Extended Detection and Response (XDR), Multi-Factor Authentication (MFA), serta Splunk untuk analisis data dan pemantauan ancaman. Solusi ini menjadikan pelanggan dapat mengantisipasi ancaman siber lebih dini, merespon cepat, dan memperoleh akses penuh untuk mengoptimalkan strategi keamanan sesuai kebutuhan bisnis.
XDR memberi pelanggan kemampuan untuk melacak perangkat secara real-time dan merespons ancaman siber, termasuk serangan tersembunyi. Sistem ini menjaga kelancaran operasional di era digital sekaligus membantu bisnis mengatasi ancaman dengan lebih cepat. Selain itu, Lintasarta akan membangun pusat pengalaman untuk memungkinkan pelanggan mempelajari berbagai use case dan melihat penerapan solusi digital untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan bisnis. Selain itu, Indosat bekerja sama dengan Cisco untuk meluncurkan Cisco Networking Academy, sebuah program pelatihan keamanan siber nasional yang telah membantu lebih dari 520.000 siswa di Indonesia memperoleh keterampilan sejak diluncurkan. Dengan dukungan fasilitas, sumber daya, dan instruktur berpengalaman, pelatihan ini disebut membuka peluang bagi talenta muda untuk siap menghadapi tantangan di dunia digital yang terus berkembang President Director and CEO of Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan kolaborasi ini bakal menghadirkan solusi keamanan cerdas yang melindungi berbagai sektor bisnis dari ancaman siber di tengah kompleksitas risiko siber. “Indosat berkolaborasi dengan Cisco untuk menghadirkan solusi keamanan cerdas yang melindungi berbagai sektor bisnis dari ancaman siber yang semakin kompleks, sekaligus memberikan rasa aman bagi pelaku usaha untuk berinovasi dan berkembang di dunia digital,” kata Sinha.
SUMBER TEKNO.BISNIS.COM : 88% Perusahaan RI Bingung Hadapi Serangan Siber, Tingkat Kesiapan Rendah