Harga minyak mentah dunia anjlok pada perdagangan Kamis (10/4), Menunda pemberlakuan tarik oleh trump ke semua negara selama 90 hari.
Trump menunda pemberlakuan resiprokal atau tarik balik kecuali negara china, dampak nya hanya di rasakan oleh semua negara lainnya.
Harga minyak mentah dunia kembali mengalami penurunan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Salah satu pemicu utamanya adalah eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang semakin memanas. Ketegangan ini tidak hanya mempengaruhi pasar komoditas, tetapi juga mengancam stabilitas ekonomi global.
Penyebab Anjloknya Harga Minyak
1. Permintaan Global yang Melemah
Perang dagang AS-China telah memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk di dua negara dengan konsumsi minyak terbesar tersebut. China sebagai importir minyak terbesar mulai mengurangi permintaannya akibat perlambatan industri.
2. Peningkatan Produksi Minyak AS
AS terus meningkatkan produksi minyak shale-nya, menciptakan surplus pasokan di pasar global. Dengan ekspor minyak AS yang terus naik, harga semakin tertekan.
3. Ketegangan Geopolitik yang Tidak Stabil
Meskipun konflik di Timur Tengah biasanya mendongkrak harga minyak, ketidakpastian dari perang dagang justru menekan harga karena kekhawatiran resesi global.
Dampak terhadap Pasar Global
✔ Negara Produsen Minyak Tertekan
Negara-negara penghasil minyak seperti Arab Saudi, Rusia, dan Indonesia menghadapi tekanan pendapatan akibat harga minyak yang rendah.
✔ Harga Bahan Bakar Turun
Di sisi konsumen, penurunan harga minyak bisa berdampak pada penurunan harga BBM, memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat.
✔ Volatilitas Pasar Energi
Investor dan trader energi harus bersiap menghadapi fluktuasi harga yang lebih tinggi akibat ketidakpastian kebijakan AS dan China.
Prediksi Harga Minyak ke Depan
Analis memprediksi harga minyak masih akan fluktuatif dengan beberapa skenario:
- Jika perang dagang mereda, permintaan bisa pulih dan harga minyak berpotensi naik.
- Jika ketegangan semakin parah, resesi global bisa memperpanjang tekanan pada harga komoditas energi.
- Kebijakan OPEC+ akan menjadi penentu apakah produksi minyak global dikurangi untuk menstabilkan harga.
Anjloknya harga minyak dunia adalah dampak langsung dari perang dagang AS-China yang menggerus kepercayaan pasar. Meski konsumen diuntungkan dengan harga BBM yang lebih murah, negara produsen harus bersiap menghadapi tantangan ekonomi.
Pantau terus perkembangan kebijakan kedua negara dan keputusan OPEC+ untuk memprediksi arah harga minyak ke depan.